KOMITMEN!
Kita semua pasti akan bingung jika tak ada tempat
tujuan di jalan. Adanya rencana sangat menentukan apa yang akan kita lakukan
dan berapa waktu yang kita butuhkan sehingga tak ada lagi waktu yang terbuang.
Aku sadar…. hidup ini jika tak ada rencana itu mustahil.
Tapi sama saja jika sudah
mempunyai sejuta rencana tanpa ada komitmen dari diri kita sendiri. Kita tak
akan tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan hanya bisa belajar
dari masa sebelumnya, untuk menghadapi masa yang akan datang itu kita harus
mempunyai sebuah komitmen dari diri kita, sebuah komitmen yang bisa membangun
perkembangan ilmu kita. sebuah komitmen yang bisa menjamin masa depan kita
karena semuanya tak akan berubah jika kita tidak merubahnya sendiri, sekecil
apapun perubahan yang kita buat akan menjadi hal besar yang memuaskan di masa
yang akan datang.
Seringkali kita mendengar kata komitmen dan
kalimat yang mengarah pada tuntutan dari sebuah komitmen seseorang. Bahkan kata
ini seringkali dibuat sebagai tuduhan ketika terlihat kinerja seseorang
terhadap organisasi ataupun tempat kerja sudah terlihat menurun. Apalagi
kondisi dalam keadaan sangat membutuhkan energi yang selalu prima dari setiap
aktor pemainnya.
Banyak para ahli
mengemukakan arti dari komitmen terhadap organisasi. Armstrong (1991)
menyatakan bahwa pengertian komitmen mempunyai ada 3 (tiga) area perasaan atau
perilaku terkait dengan perusahaan tempat seseorang bekerja:
Kepercayaan, pada
area ini seseorang melakukan penerimaan bahwa organisasi tempat bekerja atau
tujuan-tujuan organisasi didalamnya merupakan sebuah nilai yang diyakini
kebenarannya.
Keinginan untuk bekerja atau berusaha di dalam organisasi sebagai kontrak
hidupnya. Pada konteks ini orang akan memberikan waktu, kesempatan dan kegiatan
pribadinya untuk bekerja diorganisasi atau dikorbankan ke organisasi tanpa
mengharapkan imbalan personal.
Keinginan untuk bertahan dan menjadi bagian dari organisasi.
Keinginan untuk bertahan dan menjadi bagian dari organisasi.
Jadi pengertian
komitmen lebih dari sekedar menjadi anggota saja, tetapi lebih dari itu orang
akan bersedia untuk mengusahakan pada derajat upaya yang tinggi bagi
kepentingan organisasi, demi memperlancar mencapai tujuan organisasi.
Berdasarkan
definisi-definisi di atas terlihat adanya suatu kesamaan, yaitu bahwa komitmen
pada organisasi ditandai dengan bentuk loyalitas dan identifikasi diri terhadap
organisasi. Komitmen pada organisasi tidak hanya menyangkut pada kesetiaan
karyawan pada organisasi yang bersifat positif tetapi juga melibatkan hubungan
yang aktif dengan organisasi, di mana karyawan bersedia atas kemauan sendiri untuk
memberikan segala sesuatu yang ada pada dirinya guna membantu merealisasikan
tujuan dan kelangsungan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar